Pages

Sabtu, 30 Maret 2013


Tahukah anda bahwa dengan membuat respon tubuh tertentu, Anda merasakan suasana hati tertentu ? Untuk membuktikannya langsung, cobalah mempraktikan hal ini. Saya ingin anda mulai mengeluh. Anda boleh mengeluhkan apa saja saat ini, misalnya lalu lintas yang macet, suasana pekerjaan atau bisnis yang penuh tekanan.
 

Perhatikan respon tubuh anda saat mengeluh, Kebanyakan orang yang mengeluh, postur tubuhnya akan menunduk, wajahnya lebih menunduk  atau pundaknya lebih turun. Sekarang tegakkan bahu dan tubuh Anda, lalu dongakkan kepala dan tataplah ke atas. Ya, dengan mengubah respon tubuh, anda bisa mengubah suasana hati dan pikiran.

6 Langkah Melatih Respon Tubuh

1.     Identifikasikan respon tubuh dan pikiran saat suasana hati atau pikiran negatif. Jika anda tidak bisa, gunakan bantuan cermin. Pikiran negatif biasanya muncul dalam 3 representasi, yaitu imajinasi, kata-kata, dan perasaan. Anda perlu mengidentifikasi ketiga representasi dari pikiran itu. ContohKetika Bobby ditegur atasannya karena penjualannya menurun, suasana hatinya langsung berubah buruk. Padahal sebentar lagi ia harus menemui klien penting. Untuk bisa mengubah suasana hatinya dengan cepat. Bobby menggunakan strategi rahasia ini. Ia mengidentifikasikan respon tubuhnya yang sedang buruk. Ternyata, bahunya turun dan jalannya lemas. Lalau ia mengidentifikasi pikirannya. Di kepalanya terngiang-ngiang, “Saya sudah tidak menjual lagi”. Muncul bayangan saat penawarannya ditolak klien. Dan kekecewaan pada dirinnya sangat terasa.

2.     Perjelas respon tubuh dan pikiran anda dnegan menutup mata. Rasakan respon tubuh anda. Dengarkan kata-kata negatif yang terngiang, lihat imajinasi kegagalan yang muncul dan rasakan perasaan negatif yang sedang anda alami.

3.     Ciptakan imajinasi tujuan yang anda inginkan. Pejamkan mata dan imajinasikan tujuan anda akan terlaksana dengan sukses. Contoh : Bobby mengimajinasikan pertemuannya dengan kliennya sukses. Kliennya menerima penawarannya dengan harga yang diinginkannya dengan puas.

4.     Temukan perbedaan respon tubuh dan pikiran antara saat anda berada pada suasana hati dan pikiran negatif dengan tujuan yang terlaksana dengan sukses. Lalu terapkan respon tubuh dan pikiran sukses tersebut. Contoh: Ternyata dalam imajinasinya, Bobby menemukan tubuhnya tegak, jalannya mantap dan ia selalu tersenyum ramah ke klien. Di dalam pikirannya tengiang kata-kata. “Saya sedang memberikan yang terbaik kepada klien ini.” Dalam imajinasinya ia melihat kliennya menerima penawarannya dengan bahagia. Perasaannya yang muncul saat itu adalah perasaan ingin melayani dan membantu kliennya. Kemudian Bobby menggunakan semua hal itu ketika ia menemui kliennya.

5.     Temukan sumberdaya yang dibutuhkan. Contoh: Agar bisa memberikan penawaran terbaik pada kliennya, Bobby perlu membaca ulang kebutuhan kliennya dan mencocokkannya dengan produk yang ditawarkannya. Ia juga perlu merapikan penampilannya dan mengenakan jas.

6.     Tes. Imajinasikan kembali tujuan anda yang sukses dengan lebih hidup dan nyata di dalam pikiran anda. Kemudian hadapi tantangan anda dengan respon tubuh dan pikiran sukses. Ingat, tidak ada kegagalan, yang ada hanyalah umpan balik. Jika anda merasakan sudah maksimal, bersyukurlah dan lakukan lebih baik. Namun, jika anda merasakan belum maksimal, temukan sumberdaya lain yang anda butuhkan. Hal ini, akan membuat anda semakin kaya sumberdaya dan pengalaman.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About